.webp)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo merayu para investor menanamkan modalnya di Indonesia. Dia meyakini bahwa saat ini adalah kesempatan yang baik untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Visionary Talk yang merupakan bagian dari rangkaian acara Annual Investment Forum 2020 yang diadakan di Bali. Dia bilang kondisi Indonesia kini semakin baik, ketahanannya semakin kuat, stabilitas ekonomi nasional terjaga, dan momentum pertumbuhan berlanjut di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Bahkan, Perry mengatakan Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan performa terbaik di Asia dalam mempertahankan stabilitas ekonomi selama tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyampaikan bahwa salah satu kunci memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia melalui bauran kebijakan. Bauran kebijakan BI yang akomodatif akan dilanjutkan pada tahun 2020, di tengah pelemahan ekonomi global yang masih berlanjut.
Seluruh instrumen bauran kebijakan BI, jelas Perry, diarahkan untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi. Suku bunga kebijakan moneter diturunkan, likuiditas dikendorkan, dan stabilisasi nilai tukar rupiah dilakukan. Pelonggaran kebijakan makroprudensial juga kembali ditempuh.
Bauran kebijakan tersebut ditujukan untuk meningkatkan intermediasi perbankan dan pembiayaan ekonomi lainnya dari sisi penawaran maupun permintaan.
BI juga mengungkapkan bahwa Kebijakan akomodatif pun terus dilakukan di bidang sistem pembayaran yang difokuskan pada penguatan instrumen dan infrastruktur publik berbasis digital, termasuk implementasi QR Indonesia Standard (QRIS). Kebijakan terkait pendalaman pasar keuangan, dan pengembangan ekonomi keuangan syariah juga terus dilakukan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.
Annual Investment Forum 2020 merupakan acara yang diadakan secara rutin setiap tahun oleh BI, diisi oleh seminar internasional yang menghadirkan pembicara yang berasal dari kalangan ekonom, pengelola investasi perbankan, pengelola aset global serta bank sentral dari berbagai negara.
 |
(toy/eds)
