Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Wuhan, China terkait wabah virus corona. Para WNI pulang ke Indonesia diangkut pesawat Batik Air, dan dibawa ke Natuna menggunakan pesawat TNI-AU untuk menjalani karantina
Proses karantina di Natuna berlangsung selama 14 hari. Lantas dari mana dana yang dikucurkan pemerintah untuk melakukan evakuasi dan observasi?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati enggan mengatakan secara rinci dana dari mana yang digunakan. Saat ditanya apakah dari anggaran dari Kementerian Kesehatan dia hanya mengatakan anggaran sudah disiapkan dan akan dilaporkan.
"Biasanya dari anggaran dulu. Kalau ada apa-apa mereka akan sampaikan," sebut Sri Mulyani singkat, usai memberikan kuliah umum di Kampus UI Salemba, Senin (3/2/2020).
Baca juga: Ngeri! Ini Dampak Virus Corona ke Ekonomi RI |
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri memang memiliki anggaran khusus untuk menangani kejadian wabah penyakit luar biasa. Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Untuk Corona ada anggaran sendiri dari Kemenkes. Nanti ada anggaran dari Kemenkes untuk kondisi seperti ini, dan tidak usah khawatir," ungkap Terawan ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020) lalu.
"Maka tenang saja kami planning-kan dengan baik, memang untuk wabah kejadian luar biasa sudah ada," lanjutnya.
Soal besarannya, Terawan enggan menyebutkan. Alasannya dia mengaku tidak hapal semua angka anggaran.
"Nanti saya lihat, saya tidak hapal semua masalah anggaran," ungkap Terawan.
(hns/hns)