Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka rapat koordinasi membahas rencana induk transportasi Jabodetabek (RITJ) 2020. Rapat koordinasi ini dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Dalam sambutannya, Budi Karya mendorong dibangunnya transportasi umum di Jabodetabek. Salah satunya dia mencontohkan pembangunan MRT dan LRT yang menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta berpergian.
"Dengan adanya MRT dan LRT, menandai angkutan masal jadi solusi dan ini jadi keniscayaan. Angkutan masal bisa jadi efisiensi," ungkap Budi Karya, di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurutnya, penggunaan transportasi oleh warga masih jadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Meski saat ini telah banyak transportasi yang menghubungkan berbagai tempat dan integrasi di Jabodetabek, saat ini penggunaan transportasi umum di Jabodetabek baru 32%.
Berkaca dari Jepang dan Singapura, dia ingin pengguna transportasi umum meningkat jadi 60%. Dia menyebut hal ini menjadi PR bagi BPTJ.
"Kita memang masih lihat jumlah pengguna angkutan umum belum banyak, baru 32%. Padahal di Singapura, di Jepang 50-60%. Ini akan jadi tujuan utama," ungkap Budi Karya.
(eds/eds)