Anggota Komisi VI Fraksi PKB Tommy Kurniawan mengkritik perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pangan. Sebab, banyak BUMN itu bertabrakan pada inti (core) bisnisnya.
Maka dari itu, Tommy meminta Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin untuk melakukan penataan.
"Saya mencatat beberapa hal yang tadi saya dengar dari penjelasan, bahwa kelihatannya secara presentasi bagus, cuma secara core bisnis banyak bertabrakan. Ini Pak Wamen penataan menjadi hal yang sangat serius, yang harus dilakukan segera," katanya di Komisi VI Jakarta, Rabu (5/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, BUMN yang bisnisnya bertabrakan ialah Perum Bulog dan PT Pertani (Persero). Keduanya, sama-sama jual beras.
"Contoh Bulog, Pertani memiliki hal sama, presentasi saya sangat suka bisa menjual beras ke McD dan sebagainya. Kenapa nggak dilakukan Bulog, Bapak produksi aja. Dari hulu hilir perlu kita tata dengan baik, sehingga ada fokus bisnis," paparnya.
Menurut Tommy, perusahaan bakal sukses jika fokus ke inti bisnis. Ia meminta agar BUMN tak asal mengambil lini bisnis.
"Bisnis itu rata-rata yang berhasil memiliki fokus bisnis. Jangan semua mau dihajar, contoh garam ya fokus garam, gula ya gula, ikan ya ikan," tutupnya.
Baca juga: Jumlah BUMN Mau Dipangkas Jadi 100 |
(fdl/fdl)