Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto mengungkapkan, melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal IV membuat ekonomi Indonesia 2019 hanya tumbuh 5,02% alias lebih rendah dari target APBN 2019 sebesar 5,3%.
Menurut Eko berbagai momentum yang menyertai aktivitas ekonomi kuartal IV 2019 baik Natal, libur akhir tahun maupun hari belanja online nasional tak mampu mengakselerasi perekonomian. Termasuk penunjukan menteri-menteri baru Presiden Jokowi di jilid kedua.
"Munculnya wajah baru di tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju yang dilantik pada 23 Oktober 2019 tidak mampu mengungkit optimisme perekonomian sehingga realisasi masih jauh dari harapan," kata Eko dalam konferensi pers di INDEF Club, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Baca selengkapnya di sini: Pertumbuhan Ekonomi Mentok 5%, Mana 'Jokowi Effect-nya'?