Harga gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi mengalami kenaikan. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengaku akan mengambil tindakan terkait hal itu
Agus mengatakan, ada dua upaya yang akan dilakukan pemerintah menyikapi kenaikan harga gula konsumsi, yakni mengecek stok di gudang dan operasi pasar.
"Otomatis kita nanti akan melakukan cek mengenai stok gudang kedua akan melakukan operasi pasar. Saya rasa itu yang akan kita lakukan dalam waktu dekat," tegasnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Menurutnya jika ada kenaikan harga hal pertama yang akan dilakukan adalah mengecek stok di gudang distribusi. Sebab jika stok memadai berarti ada yang salah dari rantai distribusi.
"Beberapa kendala kita lihat masih ada stok lama. Jadi kita akan lihat lagi apakah distribusi ini, di mana missnya. Makanya akan cek dengan satgas pangan," tambahnya.
Sementara untuk menjaga kestabilan harga akan dilakukan juga operasi pasar. Keduanya dilakukan bersamaan.
"Dua-dua itu akan dilakukan. Segera loh bukan dalam waktu dekat," tegasnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan harga gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi saat ini sudah mengalami kenaikan hingga 4% dibandingkan Januari 2020.
"Sekarang kan ada indikasi naik 4% terhadap bulan yang lalu," kata Oke usai menghadiri konferensi pers Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Simak Video "Menilik Pembuatan Gula Kelapa Murni yang Penuh Perjuangan"
[Gambas:Video 20detik]
(das/fdl)