Deretan Menteri Terbaik Jokowi: Prabowo, Sri Mulyani, Erick Thohir

Deretan Menteri Terbaik Jokowi: Prabowo, Sri Mulyani, Erick Thohir

Anis - detikFinance
Selasa, 18 Feb 2020 07:45 WIB
Ilustrasi dan Profil Sri Mulyani
Foto: Profil Sri Mulyani (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Indo Barometer melakukan survei terhadap masyarakat untuk mengevaluasi kinerja menteri dalam 100 hari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Secara Keseluruhan, kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju memiliki catatan tingkat kepuasan di angka 54,4%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan kinerja 100 hari seluruh menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla lalu yang sebesar 46,8%.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden pada 9-15 Januari 2020. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83%.

Siapa saja menteri yang masuk dalam kategori 'menteri yang kinerjanya bagus'?


Prabowo dan Sri Mulyani 'Berebut' Jadi Menteri Terbaik Jokowi
Sebuah temuan menarik tergambar dari hasil survei yang dilakukan lembaga Indo Barometer. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatibersaing jadi menteri terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam hasil survei yang diterima detikcom, Senin (17/2/2020), Prabowo berada di posisi pertama dalam kategori 'menteri yang kinerjanya bagus' dengan persentase 26,8%. Prabowo mengungguli Sri Mulyani yang berada di posisi kedua dengan persentase 13,9%.

Terdapat beberapa alasan publik menyebut kinerja menteri dikatakan bagus, yakni kerja nyata (19,5%), orangnya tegas (18%), sudah berpengalaman (16%), cocok sesuai dengan keahliannya (8,7%), dan orangnya berani (8,6%). Dari penilaian tersebut, Sri Mulyani kalah cukup jauh dari Prabowo.

Sejak sama-sama mengisi kursi menteri di kabinet terbaru Jokowi, keduanya menjadi sorotan lantaran Prabowo dan Sri Mulyani pernah 'ribut' soal utang yang semakin menumpuk. Berdasarkan catatan detikcom, pada (25/1/2019) Prabowo pernah menyebut jangan ada lagi Menteri Keuangan tapi diganti jadi Menteri Pencetak Utang.

"Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," ujar Prabowo dikutip dari berita detikcom (25/1/2019).

Saat itu Sri Mulyani hanya membalas pernyataan tersebut melalui puisi yang ia unggah di akun Instagramnya.

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan

Ribuan kilometer jalan raya, tol, jembatan untuk rakyat, untuk kesejahteraan

Kami menyelesaikan

Puluhan embung dan air bersih,

bagi jutaan saudara kita yang kekeringan

Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi

Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok

Kami terus bekerja

Meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin

Menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin

Menyekolahkan 20 Juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam

Menyediakan jaminan, agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.

Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,

agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,

bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya

Kami tak pernah berhenti, agar

472.000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan

20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.

Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,

170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani

Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah

Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket

Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah

Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Terus, Kami terus bekerja, agar

74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik

Triliunan rupiah tersedia

membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu

Agar engkau TIDAK LUPA

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu.

sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.


Erick Thohir Duduki Posisi Ketiga Sebagai Menteri Terbaik

Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu menteri yang kinerjanya dianggap paling bagus dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Erick Thohir masuk dalam tiga besar kategori 'menteri yang kinerjanya bagus' berdasarkan hasil survei Indo Barometer.

Erick Thohir berada di posisi ketiga sebagai menteri yang kinerjanya bagus dengan persentase 12,6%. Terdapat beberapa alasan publik menyebut kinerja Erick bagus, yakni kerja nyata (26,5%), orangnya tegas (10,5%), sudah berpengalaman (5,4%), cocok sesuai dengan keahliannya (12,5%), dan orangnya berani (42,5%).

"Ada banyak alasan masyarakat menilai kenapa kinerja menteri bagus, ada yang menganggap Erick bagus karena hasil kerjanya sudah kelihatan, ada yang menganggap orangnya tegas, berani, dan seterusnya. Ini bukan kementerian ya, saya surveinya nama menteri," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari kepada detikcom, Senin (17/2/2020).

Seperti diketahui, sejumlah gebrakan dan kebijakan telah dilakukan Erick Thohir dalam 100 hari kerja pemerintahan Jokowi. Salah satu gebrakannya yang mencolok ialah membongkar penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton melalui pesawat baru PT Garuda Indonesia (Persero). Penyelundupan ini terjadi pada November 2019 lalu.

"Keberanian Erick itu ditunjukkannya dengan gebrakannya menghapus alur birokrasi di kementerian, merotasi sejumlah pejabat dan petinggi BUMN. Erick juga berani mengungkap sejumlah skandal yang sudah lama terjadi di BUMN," kata M Qodari.

Di bidang ekonomi, selain nama Erick Thohir dan Sri Mulyani ada nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Berikut sepuluh menteri yang kinerjanya paling bagus versi survei Indo Barometer:

● Prabowo Subianto (26,8%)
● Sri Mulyani Indrawati (13,9%)
● Erick Thohir (12,6%)
● Mahfud MD (7,3%)
● Nadiem Anwar Makarim (5,2%)
● Basuki Hadimuljono (1,8%)
● Syahrul Yasin Limpo (1,4%)
● Tito Karnavian (1,4%)
● Muhadjir Effendy (0,9%)
● Luhut B Pandjaitan (0,9%)


Erick Thohir Masuk Deretan Menteri Terbaik, Ini Kata BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait Menteri BUMN Erick Thohir yang masuk tiga besar dalam kategori 'menteri yang kinerjanya bagus' berdasarkan hasil survei Indo Barometer.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan terima kasihnya dengan hasil survei tersebut. Hasil survei itu dikatakannya akan menjadi pacuan untuk BUMN bekerja lebih baik.

"Ini kan (survei) dari pandangan publik ya. Kami terima kasih, ini kita anggap sebagai pacuan buat kami untuk memperbaiki kinerja kita lebih baik lagi supaya publik semakin puas dengan kinerja yang kita lakukan," kata Arya kepada detikcom, Senin (17/2/2020).

Dengan hasil survei itu, Kementerian BUMN akan memperbaiki apa-apa saja yang dirasa masih kurang. Arya bilang, prestasi yang didapat BUMN selama ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk antarkementerian.

"Kekurangan-kekurangan yang kami miliki akan kami lakukan yang terbaik. Kemudian apa yang terjadi saat ini juga adalah dukungan dari semua pihak nggak mungkin hanya dari kami. Dari kementerian-kementerian lain juga pasti support kami dengan baik makanya kita bisa mendapat persepsi baik oleh publik," sebutnya.


Hide Ads