Sejumlah penjual online menaikkan harga masker tak kira-kira. Misalnya saja para penjual yang terdaftar di platform e-commerce Shopee. Para penjual online itu nekat menjajakan masker hingga Rp 31 juta.
Menanggapi fenomena itu, Public Relations Lead Shopee Indonesia Aditya Maulana Noverdi menuturkan, pihaknya akan menindaklanjuti para penjual yang sengaja melonjakkan harga masker.
"Di tengah situasi sekarang ini, jika terdapat penjualan produk masker dari mitra penjual yang menaikkan harga dengan besaran yang tidak masuk akal, tim internal Shopee akan dengan segera menindaklanjutinya," kata Aditya dalam keterangan resminya, Rabu (4/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim internal Shopee juga sudah mencoba menghubungi para penjual yang menjajakan maskernya dengan harga tak masuk akal.
"Kami akan selalu memantau situasi terkini tentu termasuk situasi di dalam aplikasi kami. Shopee juga akan terus berkomunikasi dengan mitra-mitra penjual untuk memastikan harga masker dijual dengan harga yang sesuai," papar Aditya.
Namun, ia enggan membeberkan informasi lebih lanjut terkait para penjual masker itu.
"Untuk melindungi data penjual dan pembeli, kami mohon maaf data ini tidak dapat kami bagikan data tersebut," lanjutnya.
Sebagai informasi, dari penelusuran detikcom, penjual itu menjajakan maskernya di aplikasi Shopee dengan nama toko filter.jr.red9. Masker Rp 31 juta tersebut dijual dengan ukuran 1 box isi 50 lembar. Dari keterangan toko, produknya ia kirim dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Ada 2 toko lainnya yang juga menjual masker seharga Rp 31 juta, seperti toko el.elsa.shop10 dan ernny45.aye5.
Sementara, toko lainnya juga banyak menjual masker Sensi dengan harga yang tak kira-kira, hingga belasan juta. Mulai dari toko maskrsensi47, vamela77, dan apotikanugrah1 yang menjual masker Sensi 1 bpx Rp 15,5 juta.
Kemudian, toko.masker00, toko.masker02, toko.masker03, ibuirmashop33, ibuirmashop44, irmalatanishp22, ibu.irmawati04, sukimann01, dan uns_officialll yang menjual masker Sensi Rp 12,4 juta per box.
(fdl/fdl)