Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam mengurus pegawai negeri sipil di Indonesia. Salah satunya masalahnya adalah banyaknya aparatur sipil negara yang tersangkut kasus narkoba.
"Tantangan bangsa untuk ASN ini salah satunya adalah narkoba. Kami tiap bulan seleksi ASN gara-gara narkoba. Kalau terbukti langsung kami pecat," ungkap Tjahjo saat hadiri Rakor Kemendag, di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Selain narkoba, menurutnya banyak ASN yang disebut terpapar radikalisme dan terorisme. Untuk kasus ini Tjahjo mengatakan pihaknya akan mengupayakan pembinaan, namun apabila pegawainya masih bandel dia menyebut langsung diberhentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu radikalisme dan terorisme. Pokoknya, yang nggak bisa dibina ya sudah diberhentikan," kata Tjahjo.
Membasmi korupsi di kalangan ASN juga masih menjadi pekerjaan rumahnya. Dia mengatakan apabila pegawai yang terbukti korupsi pihaknya tak akan segan langsung melaporkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Korupsi juga. Kalau ada yang terbukti, kita vonis sesuai tata hukum yang ada," kata Tjahjo.
(fdl/fdl)