Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin resmi menerima penghargaan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Ma'ruf dianggap sebagai pelopor di bidang pengembangan ekonomi syariah.
Penyerahan penghargaan UNS Award itu diberikan oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho dalam sidang senat Dies Natalis ke-44 UNS di Auditorium GPH Haryo Mataram, Rabu (11/3/2020).
Dalam sambutannya, Jamal mengatakan penghargaan tertinggi UNS tersebut bernama Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Baksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mempelajari rekam jejak kepakaran beliau di bidang ekonomi syariah, sebagai hasil dari perpaduan pemikiran khas pesantren dan tantangan kehidupan ekonomi modern. Beliau telah mempraktikkan solusi hukum Islam sebagai pendorong Arus baru ekonomi syariah di Indonesia untuk memecahkan permasalahan ekonomi dan keuangan Syariah," kata Jamal.
Rektor juga menegaskan bahwa UNS pun ikut mengembangkan sistem ekonomi syariah. UNS kini bekerja sama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
"Perlu kami sampaikan pula, bahwa saat ini UNS telah melakukan kerja sama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah, untuk pengembangan tridharma perguruan tinggi di bidang keuangan dan ekonomi syariah," ujarnya.
Sementara Ma'ruf Amin berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan UNS. Dia mengaku tidak pernah membayangkan mendapatkan penghargaan tersebut.
"Sungguh saya tidak pernah membayangkan bahwa akan diberikan penghargaan seperti ini. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa saya ini hanya merupakan bagian kecil, hanya sekrup kecil, dari sebuah mesin besar yang mendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," ujar Ma'ruf.
Wapres juga mengajak agar pengembangan ekonomi syariah tak berhenti dalam pemberian penghargaan. Dia mengajak UNS turut aktif dalam mengembangkan perekonomian nasional.
"Saya menerima penghargaan ini disertai ajakan agar UNS dapat turut berkiprah dalam pengembangan ekonomi nasional, khususnya ekonomi syariah. Kita masih butuh perjalanan panjang untuk menjadikan ekonomi Syariah sebagai sumber kemaslahatan umat," katanya.
(bai/eds)