"Boleh kakak, cari HP apa? Tanya aja dulu," ujar sales promotion girl (SPG) dan sales promotion boy (SPB) handphone di Mall Ambassador.
Tawaran tersebut bersahut-sahutan ketika detikcom melewati toko-toko handphone yang berjajar dari ujung lantai 3 sampai jembatan 2 Mall Ambassador.
Dari pantauan, hari ini hanya sedikit pengunjung yang berlalu lalang. Banyak SPG dan SPB yang duduk di depan toko dan mengobrol dengan rekannya. Ada juga yang sekadar kipas-kipas, walaupun udara di dalam mall masih sejuk.
Akibat sepinya pengunjung, penjualan di toko-toko tersebut juga mengalami penurunan.
"Hari ini kosong banget, saking sepinya nggak ada yang kejual," ujar salah satu pedagang, Mariska saat berbincang dengan detikcom di Mall Ambassador, Senin (16/3/2020).
![]() |
Baca juga: PNS Daerah Juga Boleh Kerja dari Rumah |
Dia menceritakan, pekan lalu masih ramai oleh pengunjung. Bahkan ia bisa menjual sekitar 9 unit handphone. Namun, setelah pengumuman Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif Covid 19.
"Setelah Pak Menteri diumumin kena, dari pagi sampai sore gini sepi," imbuh dia.
Senada dengan Mariska, Rena juga mengeluhkan jika hari ini dagangannya sepi pembeli.
"Jangankan pembeli, yang tanya-tanya juga nggak ada, mungkin nggak ke mall karena takut corona," kelakar Rena.
Biasanya Rena, bisa menjual 7 handphone dalam satu hari. Namun dengan kondisi yang sepi seperti ini sejak pagi dia baru menjual satu unit.
Kondisi sepi ini juga dialami oleh Rita yang hari ini baru menjual satu unit handphone sejak pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PNS Dilarang Pergi ke Luar Negeri |
![]() |
Padahal, rata-rata setiap harinya dia bisa menjual 6 unit handphone. Rita mengharapkan kondisi ini tidak bertahan lama.
"Saya sebagai pedagang harapannya supaya ini cepat selesai ya, cepat berlalu. Supaya dagangan tidak sepi lagi dan bisa menggeliat lagi perekonomiannya," ujar dia.
(kil/eds)