Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang pun mengakui tak semua karyawan bisa kerja di rumah. Dia mencontohkan, pegawai supermarket dan bank pun tak semuanya bisa bekerja dari rumah.
"Kalau kayak supermarket bagian yang langsung pelayanan konsumen kayak kasir dan lainnya mau tak mau tetap masuk. Bank juga ya, kayak teller atau CS-nya, kami akui nggak semua tempat bisa bekerja dari rumah," ungkap Sarman kepada detikcom.
Meski melepas karyawannya bekerja di tengah ancaman corona, Sarman menyatakan para pengusaha tetap akan melaksanakan protokol kesehatan untuk karyawan. Jumlah karyawan yang tidak kerja di rumah tidak akan banyak.
"Meski begitu kami akan pastikan akan melaksanakan protokol kesehatan, standar kami sediakan masker ataupun hand sanitizer. Lalu jam kerja juga kami kurangi. Pasti ada divisi yang masuk, cuma tingkat dan jumlah pekerjanya akan kami kurangi," kata Sarman.
(hns/hns)