Ketua Umum Asosiasi Profesi Pemeliharaan Gedung atau Building Engineering Association (BEA) Mardi Utomo menjelaskan manajemen kemungkinan akan meminta mereka cuti tanpa digaji.
Tapi diharapkan wabah corona segera berakhir agar kegiatan dunia usaha bisa kembali normal.
"Tapi kalau ini berlangsung lama pasti akan ada skenario, cuti yang tidak dibayar. Ya pasti nanti akan bisa diberlakukan. Cuma mudah-mudahan isu (wabah corona) ini tidak berkembang terlalu luas lah," jelasnya.
Hal semacam itu memang tidak bisa dihindari jika wabah corona terus memburuk. Kecuali perusahaan masih bisa bertahan di tengah situasi tersebut.
"Ya perkerja ini kan tergantung dari bisnisnya ya. Kalau bisnisnya survive tentunya pekerja juga akan mendapatkan suatu benefit yang mencukupi. Kalau seandainya bisnisnya ini kira-kira terpengaruh pasti juga ada impact kepada pekerja," terangnya.
Pihaknya pun berupaya untuk mempertahankan bisnis tanpa mengorbankan pegawai.
"Pasti manajemen akan mengambil kebijakan-kebijakan yang terbaik yang bisa menyelamatkan bisnis ke depan tapi juga meminimalisir pengurangan berlebih daripada karyawan. Itu pasti dilakukan. Karena ini kan ada hubungan yang erat antara dunia bisnis dengan pekerja kan," tambahnya.
Simak Video "Video Microsoft PHK Besar-besaran di Saat Perusahaan Genjot Investasi AI"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/ang)