Kemendag telah menerbitkan izin impor daging kerbau 170.000 ton. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto, produk impor tersebut akan masuk Indonesia seluruhnya sebelum Ramadan.
"Harapan kami sebelum Ramadhan, daging ini sudah masuk di pasaran dan tentunya akan menstabilkan harga bagi masyarakat," kata dia dalam telekonferensi melalui saluran YouTube BNPB Rabu (25/3/2020).
Izin tersebut diberikan kepada badan usaha milik negara (BUMN) termasuk Perum Bulog. Itu diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) beberapa waktu lalu.
"Untuk pasokan daging telah diputuskan pemerintah di dalam rakortas 6 Maret 2020 dan tanggal 11 Maret 2020, bahwa dalam rangka stabilisasi harga daging sapi maka pemerintah menugaskan BUMN dan Bulog untuk mengimpor daging," jelasnya.
Dia menerangkan, saat ini izin yang sudah diberikan kepada Perum Bulog sedang dalam proses perjalanan.
"Yang dilakukan oleh Bulog dan BUMN lainnya adalah daging kerbau sebanyak 170 ribu ton, dan saat ini untuk Bulog telah dikeluarkan izin impornya. Sekarang dalam proses pemasukan daging kerbau tersebut," tambahnya.
Simak Video "Video Pengacara Tom Lembong: Jaksa Tak Bisa Buktikan Aliran Dana di Kasus Impor Gula"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)