Kemendag telah menerbitkan izin impor gula sebanyak 550.000 ton. Hal itu dilakukan untuk menambah pasokan di tengah kenaikan harga secara signifikan. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto, izin tersebut baru dikeluarkan.
"Akan ditambah izin impor yang baru kami keluarkan yaitu 550 ribu ton," kata dia dalam telekonferensi melalui saluran YouTube BNPB Rabu (25/3/2020).
Dia menjelaskan saat ini, stok gula nasional mengalami penurunan. Oleh karena itu pemerintah merasa perlu melakukan impor untuk menjaga keamanan pasokan.
Di luar kuota 550.000 ton, dirinya menjelaskan pada akhir Maret ini juga akan masuk gula impor 216.000 ton. Masuknya gula impor diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan.
"Gula kami sampaikan memang posisi gula saat ini agak berkurang. Namun kami sudah sampaikan pemerintah sedang melakukan tambahan pasokan di mana akhir bulan ini impor yang sudah kami berikan akan masuk sebanyak 216 ribu ton," jelasnya.
Berdasarkan perhitungan Kemendag, pasokan gula yang ada ditambah impor mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Juni.
Pemerintah juga impor 170.000 ton daging kerbau yang secara keseluruhan akan tiba sebelum Ramadan. Klik baca selengkapnya.
Simak Video "Video Pengacara Tom Lembong: Jaksa Tak Bisa Buktikan Aliran Dana di Kasus Impor Gula"
[Gambas:Video 20detik]