Driver Online Ungkap Alasan Leasing Tolak 'Libur' Bayar Cicilan

Driver Online Ungkap Alasan Leasing Tolak 'Libur' Bayar Cicilan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 26 Mar 2020 12:45 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah
Ilustrasi/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melonggarkan pembayaran cicilan kredit kendaraan bermotor selama 1 tahun yang mengacu pada jangka waktu restrukturisasi. Pihak driver ojek online (ojol) dan taksi online menjadi sasaran penerima insentif kredit ini.

Meskipun begitu, masih banyak perusahaan perusahaan pembiayaan alias leasing yang menolak memberikan kelonggaran cicilan. Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Wiwit Sudarsono mengatakan bahwa ada leasing yang menolak dengan alasan kredit yang diajukan adalah untuk mobil pribadi. Ada juga yang mengaku belum mendapatkan sosialisasi OJK soal aturan kelonggaran kredit.

"Ada yang bilang leasing-nya gini, anda kredit kan buat kendaraan pribadi bukan untuk umum, ada lagi statement-nya perusahaan leasing, kami nggak ngasih keringanan ke ojol, taksol, nelayan gitu. Bahkan ada leasing yang bilang belum dapat sounding dari OJK soal aturan ini," ungkap Wiwit kepada detikcom, Kamis (26/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiwit menilai leasing sengaja memanfaatkan ketidaktahuan driver soal dunia keuangan untuk menolak pemberian penangguhan kredit.

"Para perusahaan finance ini kok kayak memanfaatkan ketidaktahuan driver ojol taksi online buat menolak (relaksasi kredit)," kata Wiwit.

ADVERTISEMENT

Wiwit meminta agar OJK lebih tegas dalam memberikan skema dan standar penangguhan kredit ini kepada perusahaan leasing. Dia meminta jangan sampai ada leasing yang menolak para driver.

OJK hanya memberikan izin untuk melakukan relaksasi. Soal skema penangguhannnya, mulai dari pemilihan kelonggaran, besarnya, hingga lamanya waktu keringanan diberikan kepada pihak leasing.

"Kami harapkan OJK terbitkan surat tentang tata cara penangguhannya, besarnya berapa, standardisasinya, segala macam itu tertulis. Biar tahu perusahaan leasing, ini lho acuannya, jadi nggak ada yang menolak," kata Wiwit.




(ara/ara)

Hide Ads