Pendiri Alibaba sekaligus orang terkaya kedua di China, Jack Ma telah menyumbangkan sebanyak US$ 14 juta atau sekitar Rp 196 miliar hartanya untuk mengembangkan vaksin corona melalui Jack Ma Foundation.
Sementara itu, Alibaba menggalang dana US$ 144 juta atau sekitar Rp 2 triliun untuk membantu rumah sakit membeli pasokan medis yang sangat dibutuhkan di Wuhan, kota tempat asal virus Corona pertama kali muncul.
Hal ini bisa menjadi contoh bagi orang kaya RI yang ingin melakukan aksi seperti Jack Ma, memberi bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis dianggap sebagai langkah yang cukup konkret. Akan tetapi, kemana baiknya harta itu disumbangkan agar tepat sasaran?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal untuk menyumbang APD dan alat kesehatan lain kepada tenaga medis tidak bisa sembarangan. Ada baiknya, bantuan itu disalurkan terlebih dahulu kepada pemerintah.
"Bisa melalui pemerintah pusat, daerah atau secara langsung ke rumah sakit penanggulangan wabah virus corona ini," kata Faisal kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).
Senada dengan Faisal, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede pun menyarankan hal serupa. Menurutnya pemerintah paling tepat sebab pemerintah yang tau rumah sakit mana saja yang kekurangan.
"Ada baiknya ke pemerintah saja, karena kita tidak tau ya pembeliannya bagaimana, dan rumah-rumah sakit mana saya yang kekurangan," tambah Josua.
Selain itu, bisa juga melalui lembaga swadaya masyarakat kredibel lainnya seperti Palang Merah Indonesia (PMI). "Bisa juga dikoordinasikan ke PMI atau BNPB ya," tutupnya.
(fdl/fdl)