Wabah Corona, Kementan Pastikan Cabai Aman hingga Lebaran

Wabah Corona, Kementan Pastikan Cabai Aman hingga Lebaran

Mustiana Lestari - detikFinance
Senin, 30 Mar 2020 12:53 WIB
Kementan
Foto: Kementan
Jakarta -

Di tengah pandemi Covis-19, Kementan berusaha menjaga suplai pangan untuk menjamin kebutuhan masyarakat tercukupi, salah satunya cabai. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan saat ini hingga pascaIdul Fitri nanti ketersediaan dan pasokan cabai aman dan cukup.

"Berdasarkan data Early Warning System (EWS) diprediksi produksi cabai dibandingkan dengan kebutuhannya secara nasional masih surplus," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Minggu (30/3/2020).

Adapun perkiraan produksi aneka cabai bulan Maret ini 203.057 ton dengan keutuhan 174.219 ton sehingga surplus 28.838 ton. Kemudian produksi bulan April 217.588 ton dengan kebutuhan 178.594 ton sehingga surplus 38.994 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya produksi bulan Mei 217.258 ton dengan kebutuhan 182.634 ton sehingga surplus 34.624 ton. "Begitu juga produksi bulan Juni 196.644 ton dengan kebutuhan174.219 ton sehingga surplus 22.425 ton," beber Prihasto.

"Kami juga sudah mengecek kebenaran kondisi eksisting di lapangan melalui telepon, foto open camera dan video pada beberapa wilayah sentra utama," tambah Anton. Anton mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Produksi dan distribusi tidak terganggu dengan wabah covid ini.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga telah menggandeng beberapa startup yang bergerak di bidang penjualan online seperti Sayur Box, Tani Hub, Kedai Sayur untuk memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen.

"Ini untuk memudahkan petani dalam menjual produknya dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan walau tetap di rumah," jelas Anton.

Suyono, Petani sekaligus pelaku usaha cabai asal Kediri saat dihubungi melalui telepon pada Jum'at (28/3) membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir.

"Gak usah khawatir, Pasokan cabai khususnya untuk cabai rawit merah cukup besar, karena akhir bulan ini sd awal april sudah mulai banyak cabai yang siap panen. Untuk pendistribusiannya juga tetap lancar meskipun ada zona merah pandemi corona," ujar Mbah Yono sapaan akrabnya.




(mul/mpr)

Hide Ads