Pakar ilmu pemasaran sekaligus pendiri Markplus Inc Hermawan Kartajaya menjelaskan, ada pebisnis restoran yang merambah produksi bilik desinfektan untuk Corona. Ada Pula UKM konveksi yang mulai membuat alat pelindung diri (APD) untuk kebutuhan medis.
"Restoran langsung bikin bilik Covid-19 yang dipakai di restorannya sendiri lalu akhirnya dijual juga Rp 7,5 juta. Ini kan luar biasa. Terus banyak teman saya UKM yang terima jahitan akhirnya berubah menjadi APD yang dijual kepada lembaga-lembaga yang mau menyumbangkan," kata dia dalam seminar virtual, Jumat (3/4/2020).
Adanya kebijakan social distancing di tengah wabah Covid-19 pun pelaku usaha perlu beradaptasi dengan merambah bisnis secara online.
"Kemudian yang sudah punya online offline delivery, yang sudah UKM tapi punya online lebih punya kesempatan dengan cepat switch (beralih)," ujarnya.
Baca juga: THR Terancam Nggak Cair Gara-gara Corona |
Di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha pun perlu lebih selektif untuk memasarkan produknya, dengan menyaring customer dan produk yang dipasarkan.
"Customer mana yang harus dilayani secara empati, dan juga responsif. Dan kemudian produk mana yang harus diamankan pricing-nya, mesti disubsidi," tambahnya.
(toy/dna)