Darurat Corona, Jokowi Minta Padat Karya Tunai Ditambah 5 Kali Lipat

Darurat Corona, Jokowi Minta Padat Karya Tunai Ditambah 5 Kali Lipat

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 07 Apr 2020 12:39 WIB
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas soal antisipasi mudik Lebaran 2020
Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Setpres
Jakarta -

Pemerintah akan melakukan percepatan program Padat Karya Tunai. Tujuannya untuk menyanggah daya beli masyarakat di tengah wabah Covid-19, terutama masyarakat miskin di pedesaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah agar memperbanyak program-program yang sifatnya padat karya tunai. Dia ingin agar program yang sudah disiapkan agar ditingkatkan 5 kali lipat selama masa darurat corona.

"Ini dalam keadaan tidak normal dan masyarakat dalam posisi yang sulit. Oleh sebab itu memperbanyak padat karya tunai menjadi kewajiban semua kementerian, lembaga dan daerah. Kalau biasanya hanya membuat 10, sekarang 50, paling tidak 5 kali. Kalau hanya normal-normal saja nggak akan ada tendangannya," tuturnya saat membuka rapat terbatas, Selasa (7/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi melihat ada beberapa kementerian yang memiliki program yang bisa dikaitkan dengan padat karya tunai. Misalnya Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, KLHK dan Kementerian BUMN.

Namun Jokowi menekankan pelaksanaan program padat karya tunai dilakukan mengikuti protokol kesehatan dengan pengawasan secara ketat. Sebab program ini difungsikan bisa menyerap banyak tenaga kerja di desa.

ADVERTISEMENT

"Menjaga jarak, memakai masker sehingga pelaksanaan program padat karya tunai tidak mengganggu upaya kita untuk memutus rantai Covid-19," tegasnya.




(das/fdl)

Hide Ads