Di tengah wabah corona, aktivitas publik makin dibatasi. Bahkan di Jakarta sudah disetujui untuk mendapat status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan pembatasan ini masyarakat pun digiring untuk tetap di rumah.
Padahal masih banyak masyarakat yang tidak bisa dapat penghasilan di rumah. Meski begitu, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan masih ada beberapa usaha yang bisa dilakukan dari rumah.
Misalnya berdagang, barang-barang penangkal corona bisa laku dijual di tengah situasi wabah seperti ini. Bahkan barang-barang ini banyak yang bisa dibuat di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya barang yang bisa jaga kesehatan di tengah virus ini bakal laku di masyarakat. Banyak kok yang bisa home made," kata Andy kepada detikcom, Selasa (7/4/2020).
Misalnya membuat masker ataupun hand sanitizer home made, kemudian ditawarkan di lingkungan sekitar rumah. Ataupun bisa juga ditawarkan lewat lapak online.
"Paling banyak dicari masker kain ya, dengar-dengar bisa dibuat di rumah juga. Hand sanitizer juga tuh kan bisa home made," jelas Andy.
Andy juga mengatakan kalau punya kenalan pedagang sayur, apalagi petani yang menanam tanaman jamu bisa saja menawarkan diri sebagai perantara penjualnya. Mpon-mpon menurut Andy masih laku di tengah wabah.
"Lalu mungkin kalau punya kenalan pedagang sayur atau malah petani mpon-mpon buat jamu bisa juga kita jadi perantara mereka buat jualin," papar Andy.
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrantotelah menyetujui usul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk status PSBB. Mulai hari ini, Jakarta sudah berstatus PSBB.
(eds/eds)