Semen Indonesia dan BUMDes Bikin Usaha Patungan di Rembang

Semen Indonesia dan BUMDes Bikin Usaha Patungan di Rembang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 09 Apr 2020 16:45 WIB
Sejumlah pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara melakukan bongkar muat semen yang akan dikirim ke daerah-daerah di Indonesia bangian timur. detikfoto/dikhy sasra
Foto: dikhy sasra
Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui Semen Gresik membentuk usaha patungan dengan 6 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Rembang.

Pendirian perusahaan patungan bertujuan untuk mengoptimalkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar pabrik Rembang, yang mencakup pembangunan ekonomi desa, peningkatan pendidikan dan pengembangan infrastruktur.

"Model kolaborasi yang baik antara BUMN dengan masyarakat sekitar merupakan win-win solution dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat. Sehingga BUMN dapat beroperasi dengan dukungan potensi masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga mendapat manfaat dari kehadiran BUMN untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian mereka," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pendirian perusahaan patungan ini adalah bagian dari rencana pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik Rembang. Adapun komposisi kepemilikan saham dalam perusahaan patungan ini adalah 52% saham dimiliki oleh Semen Gresik dan 48% saham dimiliki oleh PT BUMDes secara bersama-sama.

Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa pengembangan BUMDes di sekitar pabrik Rembang merupakan komitmen perusahaan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan potensi desa.

ADVERTISEMENT

"Berkat dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Rembang, Pemerintah Desa, serta masyarakat sekitar, kegiatan operasional pabrik Rembang dapat berjalan dengan baik sehingga volume produksi terus meningkat," katanya.




(acd/eds)

Hide Ads