Tan yang dulunya sebagai pengacara tergerak memulai bisnis dengan Robert Krakoff yang kini Co Founder Razer. Binisnya dimulai dari rasa hanya ingin menambah perangkat gaming mereka sendiri pada 2005.
"Pada saat itu kami hanya berkata, apa mungkin kami bisa membuat mouse yang lebih baik? Kami ingin bersaing dengan para pemain di luar sana," kata Tan.
Tujuan itu mendorong Tan untuk terus berinovasi dalam bisnisnya. Terciptalah Razer mouse Bloomslang, perangkat gaming yang dirancang untuk meningkatkan presisi dan kecepatan.
Tan, memperoleh gelar miliarder termuda Singapura pada usia 40 ketika Razer rilis pada November 2017.
Melansir dari CNBC, Senin (13/4/2020), Tan mengaku bisnisnya yang kini melaju pesat berdasar pada sifat gamer yaitu sifat kompetitif dan berani menghapai tantangan di masa depan. Hal itu menjadi dasar suksesnya 15 tahun Tan berkarir di bisnis game dan layanan perangkat lunak yang kini dikembangkannya.
"Kami sangat jarang melihat ke belakang. Apa yang selalu ada di depan kita adalah apa hal berikutnya yang bisa kita lakukan. Saya pikir bagaimana kami bisa mencapai level berikutnya," kata Tan
Pemimpin yang sekarang berusia 42 tahun itu mengatakan itu juga berlaku untuk gaya manajemennya. Razer telah dikritik di masa lalu karena jadwal kerjanya yang menuntut. Hal itu juga akan mencerminan dari mentalitas gamernya.
"Ini seperti manajemen, kami melihatnya seperti game strategi real-time, sumber daya apa yang bisa kita gunakan? Bagaimana Anda mendapatkan dari titik A ke titik B dalam waktu tercepat," tambah Tan.
Tan menambahkan bahwa pada akhirnya, bisnis baginya tentang sebuah kesenangan.
"Saya pikir ketika kita menyadari bahwa ini semua adalah industri bernilai miliaran dolar, kita seperti 'wow, ini agak berkembang.' Tapi tetap saja, pada akhirnya, ini tentang kesenangan," katanya
Tan berencana untuk membangun bank pada saat ini. Tapi kini dia masih mencari tahu bagaimana cara membangunnya.
(dna/dna)