Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan sudah ada 926.790 orang yang lolos mendaftar program Kartu Pra Kerja. Mereka dipastikan akan mengikuti pelatihan sesuai jadwal yang akan ditetapkan oleh pemerintah.
"Mereka yang telah verifikasi e-mail dan NIK dan sudah lolos dalam batch pertama itu jumlahnya 926.790," kata dia dalam rapat dengan Badan Legislasi DPR RI yang ditayangkan melalui saluran YouTube resmi DPR RI, Selasa (14/4/2020).
Setidaknya hingga pukul 12 siang ini sudah ada 3,7 juta orang yang melakukan registrasi Kartu Pra Kerja. Program tersebut saat ini diprioritaskan untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan imbas pandemi virus Corona (COVID-19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari perkembangan implementasi Kartu Pra Kerja, per tadi siang jam 12, belum dua hari itu jumlah user yang melakukan registrasi sudah 3,7 juta," sebutnya.
Banyaknya peserta yang antusias mengikuti program Kartu Pra Kerja, menurutnya memperlihatkan bahwa virus Corona benar-benar membuat sektor lapangan pekerjaan terganggu.
Dia melanjutkan, untuk gelombang pertama program Kartu Pra Kerja akan diikuti oleh 164 ribu peserta.
"Betul-betul masyarakat merasakan dampak COVID-19 itu lapangan pekerjaan terganggu. Dan ini kalau kita lihat dengan target (program Kartu Pra Kerja) yang ada maka ini sudah masuk ke lima gelombang walaupun kami akan umumkan nanti gelombang pertama nanti kita masukan 164 ribu dan ini akan terus ditingkatkan," tambahnya.
(toy/ara)