Agus menyatakan bahwa masih ada 1,3 juta orang berpotensi mudik dari Jabodetabek. Dari data yang dia sampaikan Jawa Tengah, DIY, hingga Jawa Timur menjadi daerah paling dituju pemudik.
"Ada 1,3 juta orang yang dianggap ada potensi mudik. Ke mana mereka menyebar? Jabar 13%, Jateng-DIY 41%, dan Jatim 20%. Lalu yang ke Sumatera itu sekitar Sumsel dan Lampung ada 8%, sisanya ke tempat lain," papar Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus khawatir bila pemerintah masih maju mundur soal pelarangan mudik, 1,3 juta orang ini akan mudik dengan ancaman menyebarkan virus Corona. Potensi terburuk, bisa saja menimbulkan daerah episentrum baru setelah Jabodetabek.
Baca juga: Ribuan Kepala Desa Tolak Mudik Lebaran |
"Ini lah yang perlu dilihat dampak mudik di Jateng, Jatim, dan Jabar. Bisa jadi ini daerah banyak ODP atau penularan baru, atau daerah wabah baru, kalau misalkan mudik ini tidak ditangani pemerintah," jelas Agus.
Agus mengatakan 1,3 juta orang ini memiliki alasan untuk mudik beragam ada yang nekat mudik karena tradisi tahunan. Ada juga yang mudik karena sudah kepepet tak punya penghasilan. Ada pula yang memang diminta orang tuanya mudik.
"Asal pemudik ini kalau disampaikan itu pertama ada kelompok nekat mudik karena tradisi mudik tahunan, satunya adalah nekat mudik karena tidak ada pemasukan untuk hidup, ketiga adalah bersikeras mudik atas permintaan keluarga," kata Agus.
(fdl/fdl)