Perusahaan BUMN bakal membuat ventilator yakni alat bantu pernapasan yang sangat dibutuhkan saat virus Corona merebak seperti saat ini. Beberapa BUMN yakni PT Len Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT Pindad (Persero) tengah melakukan pengujian pada ventilator tersebut.
"Mereka lagi tes uji, tes uji berhasil berarti bisa diproduksi. Kita bisa kerja sama BUMN yang menangani manukfaktur seperti itu," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference, Rabu (15/4/2020).
Arya mengatakan, yang bertindak melakukan pengujian ialah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan perguruan tinggi. Jika berhasil, masa ventilator akan siap diproduksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang nguji-nguji itu semua BPPT sama perguruan tinggi, kalau sudah layak diproduksi kawan-kawan BUMN," ujarnya.
Lebih lanjut, kemudian alat kesehatan itu akan diserap oleh PT Indofarma Tbk.
"Lagi tes-tes semua, yang pasti nanti BUMN siap produksi, nanti off taker-nya Indofarma," ujarnya.
Arya sendiri belum menyebut seberapa besar produksi ventilator tersebut.
"Nanti dilihat kondisinya kapasitas produksi berapa itu dilakukan" imbuhnya.
(acd/eds)