Beberapa orang mengeluh mereka kesulitan mendaftarkan diri mengikuti program kartu Pra Kerja melalui situs prakerja.go.id. Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan hingga saat ini sudah ada 4 juta hingga Selasa (14/4/2020) orang yang terdaftar pada program Kartu Pra Kerja.
Salah satu cara untuk mengikuti program ini adalah dengan mendaftarkan diri melalui situs resmi prakerja.go.id dan wajib mengikuti beberapa tes terlebih dulu seperti motivasi dan kemampuan dasar.
Menurut Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky, "Pendaftaran terus terbuka dan tidak dibatasi. Bisa bergabung ke gelombang selanjutnya jika belum berhasil masuk."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran program Kartu Pra Kerja dibuka sejak Sabtu (11/4) pukul 19.00 WIB secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Total insentif yang diberikan ke peserta sebesar Rp 3.550.00 per orang.
Lalu, apa yang menyebabkan sulit mendaftar Kartu Pra Kerja?
1. Ada Kuota Per Minggu
Setiap minggu akan direkrut peserta program paling banyak 164.872 orang. Kuota per minggu per provinsi antara lain: Jakarta 48 ribu, Jawa Barat 27 ribu, Jawa Timur 14 ribu, dan Jawa Tengah 12 ribu. Akan tetapi jumlah ini masih bisa berubah karena sifatnya dinamis.
2. Ada 34 Batch
Program pra kerja yang dibuka sejak April 2020 ini total memiliki 34 batch. Dan tiap batchnya dilakukan setiap minggu hingga November 2020.
Untuk batch pertama akan dibuka hingga Kamis (16 April 2020) pukul 16.00 WIB.
3. Website Masih Terus Diperbaiki
Banyaknya peminat membuat website pra kerja ini sulit dibuka oleh sebagian orang. Beberapa hal teknis juga sudah menjadi catatan pemerintah dan terus mengalami perbaikan. Seperti halnya verifikasi email, unggah foto, kapasitas server dari Kementerian terkait untuk melayani request API dari server Prakerja online hingga penyediaan fasilitas Call Center.
(lus/nwy)