Sementara, menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020, harga ayam di tingkat peternak seharusnya berada di level Rp 19.000-21.000/kg, dan DOC Rp 5.000-6.000/ekor. Hal ini tentunya menyebabkan kerugian yang begitu besar di tingkat peternak.
"DOC sekarang tidak laku. Jadi DOC sekarang harganya hanya Rp 1.000-2.000/ekor," ungkap Singgih kepada detikcom, Jumat (17/4/2020).
Lalu, bagaimana dengan harga ayam di pasar atau tingkat konsumen?
Berdasarkan penelusuran detikcom, harga daging ayam ras rata-rata nasional dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) sebesar Rp 28.650/kg atau turun Rp 350 (2,2%) dari harga kemarin.
Harga daging ayam ras tertinggi menurut PIHPS berada di Provinsi Papua Barat sebesar Rp 37.600/kg, dan terendah di Sulawesi Selatan sebesar Rp 19.050/kg.
Sementara, harga ayam di DKI Jakarta menurut Info Pangan Jakarta sebesar Rp 35.547/ekor (1 ekor ayam sekitar 1,5 kg).
(dna/dna)