Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan investasi di Indonesia pada Januari hingga Maret atau triwulan pertama 2020. Pertumbuhannya 8% dibandingkan triwulan yang sama 2019.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan investasi pada triwulan pertama 2020 sebesar Rp 210,7 triliun. Sedangkan triwulan pertama 2019 adalah Rp 195,3 triliun. Pertumbuhan tersebut terjadi di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang menghantam dunia termasuk Indonesia.
"Apakah Rp 210,7 triliun, bagaimana perbandingan dengan 2019? pada posisi 2019 triwulan pertama year on year-nya itu pertumbuhannya 8%. Pada periode yang sama 2019 itu Rp 195,3 triliun," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi triwulan pertama 2020 melalui saluran YouTube BKPM, Senin (20/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan secara kuartalan, investasi di triwulan pertama 2020 tumbuh 1,2% dibandingkan triwulan keempat 2019 yang realisasinya Rp 208,6 triliun.
Bahlil menjelaskan realisasi investasi pada triwulan pertama tahun ini ditopang oleh 25.192 proyek investasi.
"Realisasi investasi triwulan pertama totalnya Rp 210,7 triliun. Dari Rp 210,7 triliun ini dari penyebaran proyek kurang lebih 25.192 proyek investasi. Jadi ini bukan angka hasil survei atau angka tebak menebak, tapi ini angka riil berdasarkan data LKPM seluruh perusahaan di bawah koordinasi BKPM, baik PMA maupun PMDN," tambahnya.
(toy/eds)