Kemudian ada juga soal BLT, Wiwit mengatakan untuk BLT pembagiannya masih kurang tepat. Banyak driver yang benar-benar butuh justru tak mendapatkannya.
Pasalnya, pembagian BLT seringnya diatur oleh aplikator, sehingga pembagiannya bukan dituju untuk yang butuh.
"BLT dari pemerintah juga nggak rata. Kami kan taksi online didata juga, tapi selama ini kan bantuan dikasih ke aplikator mereka yang berikan, nah ini fair-fairan aja yang dapat cuma driver dari asosiasi yang dibina aplikator aja, kadang dikasih sama yang performa bagus doang juga," jelas Wiwit.
"Yang individu yang benar butuh nggak dapat. Ini menjadi ketimpangan," lanjutnya.
Baca juga: 'Banjir' Bantuan ke Abang Ojol Bikin Iri |
Wiwit meminta pemerintah juga memberikan perhatian ke pihaknya, dia menegaskan tidak iri pada ojol. Hanya saja, dia meminta bantuan yang sudah diberikan bisa dimaksimalkan.
"Kalau perhatian lebih yang didapat ojol, itu tergantung sudut pandang orang aja ya. Kita sih bersyukur masih bisa narik, hanya saja tolong udah ada bantuan dua tadi dimaksimalkan agar kami benar-benar mendapat manfaatnya," tegas Wiwit.
Simak Video "Driver Taksi Online dan Pesepeda yang Ditabrak di Harmoni Damai"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)