.webp)
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Wemmy Niamawati menyebut ketersediaan pangan di Jawa Timur dipastikan aman sampai Lebaran 2020. Khusus ayam ras broiler, populasinya per April-Juni 2020 diperkirakan mencapai 62 juta ekor.
"Populasi ayam potong atau broiler di Jawa Timur per periode 3 April-Juni 2020 itu 62 juta ekor. Dalam rangka hari besar keagamaan nasional tahun 2020 aman dan surplus untuk 3 bulan ke depan," katanya melalui telekonferensi, Senin (20/4/2020).
Wemmy menjelaskan, adanya pandemi virus Corona (COVID-19) membuat harga di tingkat peternak dengan konsumen akan berbeda. Hal itu karena banyaknya pasokan tidak diiringi dengan daya beli masyarakat yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada fluktuasi harga karena ayam daging di tingkat peternak kelebihan pasokan dan menurunnya permintaan pasar, distribusi juga mengalami gangguan khususnya untuk pengiriman di Jabodetabek karena untuk meminimalisir supaya tidak ada penyebaran virus COVID-19," urainya.
Dengan adanya pasokan ayam yang melimpah, Wemmy bilang, peternak memanfaatkan coldstorage yang ada di Puspa Agro untuk menyimpan daging ayam beku.
"Coldstorage yang ada Puspa Agro yaitu pusat agrobisnis yang ada di Jatim dimanfaatkan untuk menyimpan daging ayam beku. Serta pemerintah Jatim juga mengoptimalkan BUMD dan swasta untuk membeli protein hewani peternak khususnya daging ayam telur," ucapnya.
(fdl/fdl)
