.webp)
Peserta Kartu Pra Kerja yang lolos gelombang pertama sebanyak 168.111 orang akan mendapat transfer dana sebesar Rp 3.550.000 hari ini.
Namun uang tersebut baru bisa digunakan Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, sisanya baru bisa digunakan jika peserta sudah mengikuti minimal satu pelatihan.
Bakal dikirim kemana uang itu?
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan dana akan ditransfer ke e-wallet atau dompet digital yang telah menjadi mitra seperti OVO, Gopay, dan LinkAja. Atau melalui bank yang telah ditunjuk yakni BNI.
"Sekarang ini kita baru berkolaborasi dengan 4 perusahaan keuangan itu karena kapasitas dari tim IT kami untuk jahit sistem satu per satu itu belum bisa besar," kata Denni melalui telekonferensi, Rabu (22/4/2020).
"Kalau teman-teman jawab misalnya transfernya ke Gopay atau OVO, ya masukkan nomer telepon nantinya akan dicek oleh pihak yang berwenang apakah benar itu (peserta kartu pra kerja) atau tidak. Untuk memastikan uangnya ini masuk ke orang yang benar, bukan orang lain," tambahnya.
Denny menjelaskan, per pukul 17.36 WIB dana telah ditransfer ke 64.251 orang dari 168.111 orang. Pihaknya mengusahakan malam ini dana tersebut bisa ditransfer ke semua peserta yang lolos.
"Kami mendapat update dari tim IT yang selalu terconnect dengan BNI, per 17.36 WIB ini sebanyak 64.251 orang (yang sudah ditransfer) jadi kita akan mentransfernya kan ke 168.111, karena itu perkiraannya uang masuk ke semua itu 3 jam ke depan paling cepat," ucapnya.
(dna/dna)
