Sedih... Harga Ayam di Peternak Jabar Anjlok

Sedih... Harga Ayam di Peternak Jabar Anjlok

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 28 Apr 2020 10:24 WIB
Ayam pedaging siap panen
Ilustrasi Ternak Ayam
Jakarta -

Harga ayam hidup (livebird) di peternak Jawa Barat (Jabar) masih anjlok. Harganya masih berada di level Rp 9.500-10.000/kg karena stok yang melimpah bahkan lebih dari 500.000 ekor. Padahal, menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020, harga ayam di tingkat peternak seharusnya berada di level Rp 19.000-21.000/kg.

"Harga di tingkat peternak untuk ayam ukuran besar di Jabar penawaran Rp 9.500-10.000/ekor," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi kepada detikcom, Selasa (28/4/2020).

Selai itu harga produksinya masih mencapai Rp 16.000. Meski turun dibandingkan pekan lalu, peternak masih menanggung kerugian dengan harga jual tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biaya produksi saat ini Rp 16.000, turun jika dibandingkan seminggu lalu. Karena sebagian peternak ada yang mendapatkan harga Day Old Chick (DOC) di bawah Rp 5.000/ekor," terang Sugeng.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko menuturkan, tak hanya harga ayam hidup di tingkat peternak Jabar yang masih anjlok. Namun, harga di DKI Jakarta, dan Banten juga jauh di bawah biaya produksi.

ADVERTISEMENT

"Yang harus diserap sekarang daerah Jabar, Jakarta, Tangerang. Harga belum bergerak naik di daerah sana," urai Singgih ketika dihubungi detikcom.

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah maupun perusahaan besar segera menyerap ayam dari peternak agar kelebihan stok bisa diatasi, dan harga kunjung membaik.

"Minimal menyerap 500.000 ekor supaya stabil," pungkasnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads