Pasien Corona Banyak yang Sembuh, Beri Optimisme untuk Ekonomi

Pasien Corona Banyak yang Sembuh, Beri Optimisme untuk Ekonomi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 29 Apr 2020 16:18 WIB
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan sesi awal di level 4.099,09, turun 5,33 persen atau 231,584 poin dibanding penutupan Rabu (18/3) di level 4.330,67. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -

Pasien sembuh COVID-19 terus mengalami peningkatan. Kemudian penambahan kasus positif terus mengalami penurunan. Hal ini disebut memberikan dampak positif untuk perekonomian nasional.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan hal tersebut menimbulkan optimisme baru untuk ekonomi.

"Selalu dilihat dari asumsi pola penyebaran COVID-19 dan penanganan seperti apa. Dulu awal-awal kami perkirakan 1 bulan, tapi rupanya lebih lama," kata Perry dalam video conference di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, seperti yang disampaikan oleh presiden maka titik bottomnya 2,5 bulan yakni terjadi pada April, Mei dan setengah bulan Juni dan pertengahan Juni sudah kembali membaik.

Perry menyebut, bank sentral juga memantau perkembangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dari berbagai wilayah. Seluruhnya mengonfirmasi prakiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di kisaran 2,3%.

ADVERTISEMENT

"Kok masih sama? Kalau dulu kan asumsinya global lebih buruk tetapi ada perkembangan yang lebih positif dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Ini kami ukur dampaknya," jelas dia.

Menurut Perry perekonomian akan membaik pada kuartal 3 dan pertumbuhan di atas 3% pada kuartal 4.




(kil/fdl)

Hide Ads