Kapal Ternak Tetap Operasi, Jangan Khawatir Pasokan Sapi Seret

Kapal Ternak Tetap Operasi, Jangan Khawatir Pasokan Sapi Seret

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 29 Apr 2020 22:30 WIB
Kapal ternak KM Camara Nusantara I kembali merapat di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan membawa 299 ekor sapi dari kapasitas penuhnya sebanyak 500 ekor. Sapi yang lainnya sudah diturunkan lebih dulu di Surabaya dan Cirebon. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Kapal ternak KM Camara Nusantara 1/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT PELNI (Persero) mendapat tugas dari Kementerian Perhubungan untuk melanjutkan kapal ternak KM Camara Nusantara I. Kapal tersebut khusus mengangkut sapi dari NTT ke DKI Jakarta atau daerah lain di Pulau Jawa yang membutuhkan.

Pengoperasian kapal ternak tersebut memiliki jadwal yang linier (tetap dan teratur), sehingga dapat memberikan kepastian waktu bagi pengguna jasa untuk mempersiapkan dan mengirimkan hewan ternaknya.

"Hingga Triwulan I tahun 2020, PELNI telah mengangkut sejumlah 770 ekor sapi dan diproyeksikan supply sapi dari NTT ke DKI Jakarta akan terus bertambah mengingat jelang masa Lebaran kebutuhan akan hewan ternak juga meningkat," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).


Pelni memproyeksikan sepanjang April hingga Mei atau jelang musim Lebaran 2020, mampu mengangkut hingga 1.100 hewan ternak. "Sebagai BUMN transportasi laut, PELNI terus optimis distribusi hewan ternak dapat terus meningkat di tahun ini," tambahnya.

KM Camara Nusantara 1 merupakan kapal ternak pertama di Indonesia yang dibangun oleh Pemerintah dan pengoperasiannya dipercayakan kepada PELNI. Kapal tersebut memampu membawa hingga 550 sapi dalam satu kali perjalanan. Sesuai dengan penugasan dari Kementerian Perhubungan, KM Camara Nusantara I melayani trayek Kupang - Waingapu - Tg. Priok - Cirebon - Kupang.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019, melalui pengoperasian KM Camara Nusantara I dengan rute yang sama, Pelni telah mengantar sejumlah 7.899 ekor sapi dari NTT menuju DKI Jakarta.


Adapun pengguna jasa kapal ternak yang dioperasikan oleh PELNI adalah BUMN, BUMD, koperasi daerah, maupun badan hukum yang telah mendapatkan izin atau rekomendasi dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Daerah asal ternak.

Hadirnya kapal khusus ternak membantu menjaga kualitas hewan hingga pelabuhan tujuan. Hal tersebut karena kapal telah didesign dengan memperhatikan prinsip animal welfare yang dapat membantu meminimalkan penyusutan bobot ternak sebesar 8 - 10 persen serta mengurangi tingkat stress hewan selama masa pelayaran. Hal tersebut berbeda saat hewan ternak diangkut dengan menggunakan kapal kargo. Cara muat dan bongkar hewan ternak ke atas kapal dapat membuat hewan stress dan mempengaruhi bobot hewan hingga lebih dari 13 persen.


(hns/hns)

Hide Ads