Corona Bikin Prihatin, CT: Badai Segera Berlalu

Corona Bikin Prihatin, CT: Badai Segera Berlalu

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 30 Apr 2020 15:16 WIB
Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) menggelar buka puasa bersama di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014). Mulai dari menteri hingga presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara buka puasa bersama itu.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Virus Corona memberikan dampak yang besar pada Indonesia. Tidak hanya masalah kesehatan, Corona memberikan dampak pada kehidupan sosial hingga ekonomi.

Di bidang ekonomi, banyak perusahaan tutup terkena imbas Corona. Tutupnya perusahaan membuat pegawai dirumahkan bahkan sampai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini yang terdampak Corona. Ia pun berharap 'badai' ini segera berlalu.

"Kami semua merasa prihatin apa yang menimpa bangsa kita, khususnya infeksi COVID-19. Tentunya kita berharap badai segera berlalu," ujarnya dalam teleconference, Kamis (30/4/2020).

Namun, pihaknya tak diam diri. Ia pun mencoba berkontribusi dalam hal penanganan Corona, khususnya di pusat pandemi yakni Surabaya dan Jakarta.

Di Surabaya, CT melalui CT Corp menyumbangkan alat kesehatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga. Di Jakarta, CT Corp menyumbang alat kesehatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

CT berharap, bantuan ini dapat membuat pelayanan kesehatan lebih baik. Terpenting, katanya, mengurangi korban jiwa dari pandemi Corona ini.

"Kedua bantuan ini kita berharap dapat membuat pelayanan kesehatan lebih baik dan bisa mengurangi tingkat kematian, dan sehingga yang kita harapkan tentu banyak keluarga yang tidak sampai kehilangan anggota keluarganya," ujarnya.

Peralatan yang disumbangkan ini, kata CT, realtif canggih dan modern. Ia berharap, alat itu bisa digunakan tak hanya saat Corona, namun hingga Corona usai.

"Peralatan yang kami sumbangkan ini adalah peralatan-peralatan yang relatif canggih dan sangat modern dan bisa digunakan untuk 10-15 tahun yang akan datang. Kami berharap peralatan medis ini juga dapat efektif digunakan tidak hanya masa COVID ini tapi juga dapat digunakan setelah masa COVID ini selesai," terangnya.


(acd/dna)

Hide Ads