Pesan Buat Para Penimbun Masker

Pesan Buat Para Penimbun Masker

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 30 Apr 2020 17:00 WIB
Polisi tangkap komplotan penimbun masker dan pembersih tangan di Kabupaten Bogor. Selain menimbun mereka juga produksi masker yang tak sesuai standar kesehatan.
Foto: Farhan
Jakarta -

Pemerintah telah mendorong masyarakat untuk menggunakan masker kain demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Hal itu membuat masker medis yang harganya melonjak tajam menjadi menurun permintaannya.

Sekjen Perhimpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka (PPFPP), Yoyon mengatakan masker medis di Pasar Pramuka sudah tak laku lagi. Bahkan pihaknya belum lama ini membagikan masker secara gratis.

"Udah nggak laku sekarang (masker medis). Sudah banyak yang gratis, dibagiin (masker di Pasar Pramuka) sudah nggak laku. Terakhir kita bagi-bagiin ke warga sekitar, ke pengunjung, nggak sempat kita data (berapa masker yang dibagikan) pokoknya sudah ada seminggu," katanya kepada detikcom, Rabu (29/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoyon menjelaskan, hanya sebagian pedagang yang masih bertahan berjualan masker medis. Di saat harga masker medis masih tinggi, namun permintaan menurun sehingga banyak pedagang yang tak sanggup menjualnya.

"Masih ada yang jual (masker medis) 1-2 orang. Kalau ada 1-2 orang yang menjual itu paling stok yang lama," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, ia berpesan kepada para penimbun masker agar berhenti melakukan aksi jahatnya yang merugikan orang lain. Menurutnya, kejadian ini merupakan balasan untuk para penimbun karena masker medisnya sudah tak banyak diminati lagi.

"Untuk para penimbun masker yang bukan pedagang di (Pasar) Pramuka ya rasain aja sekarang. Dulu menyiksa rakyat Jakarta dan Indonesia, ya sekarang rasain aja mereka semua. Saya si amat sangat bersyukur dengan tidak lakunya masker-masker mereka lagi," ucapnya.




(fdl/fdl)

Hide Ads