McDonald's Sarinah Jadi Saksi Bisu Kerusuhan hingga Tembok Bolong

McDonald's Sarinah Jadi Saksi Bisu Kerusuhan hingga Tembok Bolong

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 09 Mei 2020 11:30 WIB
Kondisi Sarinah Pasca Demo.
Foto: Achmad Dwi Affriyadi
Jakarta -

McDonald's pertama di Indonesia di Gedung Sarinah Jalan Thamrin, Jakarta Pusat akan tutup besok, 10 Mei 2020, setelah operasi hampir 30 tahun. Banyak cerita mengiringi perjalanan restoran cepat saji di lokasi tersebut.

Salah satu cerita yang pernah terukir di perjalanan McDonald's Sarinah yakni menjadi saksi bisu aksi unjuk rasa terkait dengan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 pada 22 Mei tahun lalu.

McDonald's Sarinah yang letaknya persis di seberang Kantor Bawaslu ini jadi 'sasaran empuk' para demonstran. Akibat aksi itu, kondisi McDonald's dan Sarinah cukup memprihatinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 23 Mei 2019, terpantau tembok McDonald's Sarinah bolong. Sedangkan logo utama Sarinah rusak hingga menyisakan kata 'Inah'. Halaman pusat perbelanjaan tersebut pun berserakan batu-batu.

Kala itu, sisa gas air mata masih sangat terasa sehingga membuat mata pedih walaupun hanya sebentar melintas di sana.

ADVERTISEMENT
Tembok Bolong di McDonald's SarinahTembok Bolong di McDonald's Sarinah Foto: Rifkianto Nugroho

Sepanjang mata memandang, terlihat toko-toko di Sarinah masih tertutup. Bukan hanya itu, jalan akses masuk akses mal juga tertutup rapat. Yang terlihat ialah aparat yang mondar-mandir mengamankan wilayah

Dengan kondisi tersebut, otomatis McDonald's dan seluruh gerai di Sarinah terpaksa tutup, hingga pada 25 Mei 2019 dibuka kembali.

Sebagai informasi, penutupan McDonald's pertama di Indonesia ini berasal dari permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonald's Indonesia pada hari Jumat, 1 Mei 2020.

Manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. Secara resmi McDonald's akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

Corona menguasai bumi akibatkan sejumlah hewan bebas keluar



(fdl/fdl)

Hide Ads