Industri penerbangan merupakan salah satu industri yang terpukul karena dampak virus Corona. Sebab, Corona menyebabkan adanya pembatasan penerbangan. Lalu, kapan industri ini pulih?
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, berdasarkan proyeksi McKinsey industri penerbangan baru akan pulih pada kuartal terakhir 2020.
"Estimasi McKinsey diproyeksikan kalau optimis Q4 dan pesimisnya di awal 2021. Dan ini juga berpotensi krisis secara global karena dampaknya merata hampir seluruh negara. Dan boleh dikatakan kombinasi maut krisis kesehatan dan ekonomi dunia," ujarnya dalam sebuah diskusi online, Selasa (12/5/2020).
Lanjut Faik, berdasarkan survei International Air Transport Association (IATA) menyebutkan Corona usai tak serta merta membuat masyarakat langsung memanfaatkan jasa angkutan udara. Dia bilang, ada jeda waktu sebelum masyarakat memutuskan benar-benar terbang.
"Survei yang dilakukan IATA di situ menyampaikan ketika pada saat krisis COVID selesai tidak serta merta industri ini akan segera bangkit karena hasil survei orang masih akan menunggu. 47% menunggu 1-2 bulan baru memutuskan akan terbang atau tidak, 26% menunggu sampai 6 bulan," paparnya.
Baca juga: Korban PHK Perlu Jaminan Kerja Usai Corona |
Pihaknya juga melakukan survei penerbangan domestik. Dia menuturkan hasilnya tak jauh beda dengan survei IATA.
"Dan survei sama AP I untuk domestik dengan karakteristik yang sama dari IATA tersebut," ujarnya.
Simak Video "Bandara Kertajati Mulai Dilirik Maskapai Luar Negeri"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/dna)