Tunjangan hari raya (THR) sudah mulai cair walaupun ada yang tertunda atau dicicil. Namun pada Lebaran tahun ini tampaknya uang THR yang diterima tak akan banyak digunakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena perayaan Idul Fitri tahun ini diselimuti oleh pandemi COVID-19.
Di tengah situasi pandemi, sebenarnya tak ada alasan untuk melakukan pemborosan THR. Sebab banyak kegiatan yang akan hilang pada Lebaran kali ini, mulai dari mudik hingga berkunjung ke rumah saudara maupun kerabat, mengingat masyarakat dianjurkan untuk melakukan jaga jarak fisik (physical distancing).
"Di masa pandemi seperti ini sebenarnya pengeluaran-pengeluaran yang sebelumnya menjadi pengeluaran THR mungkin sekarang udah nggak, misalnya mudik sudah nggak lagi kan. Terus baju baru mungkin nggak perlu karena toh mereka silaturahmi juga mungkin nggak terlalu banyak, itu pertama," kata Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto saat dihubungi detikcom, Jumat (15/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebaran tahun ini menurut Eko juga tak akan banyak pengeluaran untuk memberikan angpao kepada saudara. Sebab silaturahmi juga terbatas selama pandemi virus Corona.
"Untuk amplop mungkin juga nggak terlalu banyak karena mereka nggak silaturahmi. Jadi (pengeluaran) nggak terlalu banyak sebenarnya," sebutnya.
Barangkali, lanjut dia, pengeluaran hanya untuk kebutuhan pangan saja. Itu pun tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena kemungkinan tidak banyak orang yang akan berkunjung ke rumah kita.
"Pertama mereka nggak ada transportasi, kedua mereka nggak ada konsumsi untuk pakaian, untuk sandang. Untuk makanan mungkin seperlunya saja," tambahnya.
(ara/ara)