Masyarakat Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik, Progres Tol Bengkulu

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Masyarakat Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik, Progres Tol Bengkulu

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 16 Mei 2020 21:00 WIB
Masyarakat Tolak Iuran BPJS Kesehatan Naik, Progres Tol Bengkulu
Foto: Wisma Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Untuk Kelas I dan II berlaku mulai 1 Juli 2020 mendatang, sedangkan kenaikan untuk kelas III baru akan berlaku tahun 2021.

Keputusan itu mendapat kritikan karena terjadi saat daya beli sedang turun imbas virus Corona (COVID-19). Jokowi sendiri mengakui jika ada penurunan daya beli di masyarakat.

"Saya lihat laporan dari BPS bulan April bahan pangan justru mengalami deflasi sebesar 0,13%, ini ada indikasi penurunan permintaan bahan-bahan pangan artinya daya beli masyarakat menurun," tuturnya saat membuka rapat terbatas virtual, Rabu (13/5/2020).

Berikut jumlah besaran iuran setelah dinaikkan:

1. Kelas I dari Rp 80.000 jadi Rp 150.000
2. Kelas II dari Rp 51.000 jadi Rp 100.000
3. Kelas III dari Rp 25.500 jadi Rp 35.000, baru akan berlaku 2021.

detikcom pun menggelar polling, mengajak pembaca menyuarakan pandangan mereka soal setuju atau tidak iuran BPJS Kesehatan naik lagi. Apa hasilnya? Sejak polling dibuka sekitar pukul 13.00 Jumat (15/5/2020) hingga Sabtu (16/5) pada jam yang sama, ada 582 pembaca detikcom yang menyampaikan aspirasi mereka.
Baca juga: Kata Pak Jokowi Daya Beli Turun, Kok Malah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan?

Rinciannya, 499 pembaca detikcom menolak keras iuran BPJS Kesehatan naik, sementara 83 sisanya setuju iuran BPJS Kesehatan naik

Baca selengkapnya di sini: Pak Jokowi, Masyarakat Tolak Keras Iuran BPJS Kesehatan Naik
Hide Ads