Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019, maka realisasi belanja pegawai kali ini mengalami peningkatan sebesar 3,2%.
"Belanja pegawai itu Rp 68,2 triliun. Persen terhadap APBN adalah 26,2% hanya tumbuh 3,2% dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Suahasil, Rabu (20/5/2020).
Lebih rinci, Suahasil mengungkapkan, peningkatan realisasi belanja pegawai sampai dengan April 2020 ini terutama didorong adanya kenaikan realisasi pembayaran tunjangan profesi guru dan gaji tenaga pendidik non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tumbuh 3,2 persen ini adalah untuk pembayaran tunjangan profesi guru, gaji dan tenaga pendidik non-PNS," jelasnya.
Bila dibagi berdasarkan kementerian dan lembaga, realisasi kenaikan belanja pegawai paling tinggi adalah pada Kementerian Agama yang naik 14,1% menjadi Rp 9,6 triliun.
Sementara, Polri jadi lembaga dengan realisasi belanja pegawai yang justru mengalami penurunan sebesar 2,4% menjadi Rp 13,9 triliun.
(hek/dna)