Kata Pengusaha soal Kerja Berdampingan dengan Virus Corona

Kata Pengusaha soal Kerja Berdampingan dengan Virus Corona

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 26 Mei 2020 08:35 WIB
Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani/Foto: Citra Nur Hasanah/20detik
Jakarta -

Kondisi new normal alias normal yang baru dan hidup berdampingan virus Corona sudah digaungkan. Pengusaha pun buka suara soal kondisi ini.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, perekonomian memang harus kembali berjalan dan dibuka kembali. Namun menurutnya, waktu pembukaannya harus tepat.

"Memang perekonomian ini mesti bisa berjalan kembali lagi, tapi waktu dan timing-nya sangat penting ya kapannya itu," kata Rosan kepada detikcom, Senin (25/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan menilai saat ini kasus Corona di Indonesia cenderung masih terlalu tinggi angka penularannya. Dia menjelaskan kalau angka tersebut sudah melandai baru tepat untuk kembali membuka aktivitas perekonomian.

"Kalau dilihat, sekarang ini masih tinggi yang kena (virus Corona), malah dalam beberapa hari ini menjadi rekor tinggi. Mungkin kalau sudah ada menurun dan melandai bisa dibuka bertahap," jelas Rosan.

ADVERTISEMENT

Itu pun harus bertahap tidak serta merta dibuka seluruhnya. Rosan menilai evaluasi harus dilakukan dari minggu ke minggu apabila mau membuka kembali gerak perekonomian.

"Jangan dibuka langsung juga, harus ada tahapannya dulu dan setelah dibuka ada evaluasinya. Misal di buka satu dua minggu sektor apa misalnya, lalu dievaluasi," kata Rosan.

"Kemudian diputuskan lagi, apa lagi yang mau dibuka bertahap," ungkapnya.

Pemerintah sendiri baru saja menerbitkan panduan bekerja di situasi new normal. Klik halaman berikutnya.

Panduan kerja ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Panduan tersebut bagaikan menjadi isyarat untuk membuka aktivitas ekonomi besar-besaran di tengah pandemi, setelah sebelumnya sempat dibatasi ketat.

Rosan menilai, apabila pemerintah mau membuka kembali kegiatan ekonomi secara luas, maka harus dilakukan bertahap sektor per sektor. Dia pun menilai evaluasi harus dilakukan tiap minggu apabila mau membuka kembali gerak perekonomian.

"Mungkin pemerintah sudah melihat segala sisi, tapi ya jangan dibuka langsung juga, harus bertahap," kata Rosan.

Rosan menilai memang perekonomian harus segera berjalan. Namun, kalau dilihat kondisinya dia menilai saat ini belum ideal.

"Tapi memang perekonomian ini harus dibuka lagi dengan bertahap dan dengan protokol COVID ketat. Tapi kondisi begini, jadi memang pilihannya belum ideal," ujar Rosan.

Rosan juga menilai pemerintah bisa belajar negara lain yang telah membuka perekonomiannya dalam menentukan kebijakan.

"Menurut kami sih kebanyakan di negara lain kan sudah banyak yang buka lagi dengan catatan COVID-19 sudah melandai. Pemerintah harus banyak belajar dari sana, dari yang sudah landai. Yang ekonomi dibuka lebih dulu," kata Rosan.




(ara/ara)

Hide Ads