Lion Air Group memutuskan untuk menyetop sementara operasional penerbangan. Hal itu disebabkan karena banyaknya calon penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalanan lantaran ketidaktahuan atau ketidakpahaman atas ketentuan yang harus dipenuhi.
"Berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan operasional penerbangan sebelumnya, banyak calon penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalanan atau tidak bisa terbang dan harus kembali dengan segala biaya yang telah dikeluarkan (kerugian), hanya karena ketidaktahuan atau ketidakpahaman atas ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk dapat melaksanakan perjalanan dengan pesawat udara," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya seperti ditulis Kamis (28/5/2020).
Dengan kondisi tersebut, pihaknya berkesimpulan calon penumpang masih membutuhkan sosialisasi yang lebih intensif, sehingga calon penumpang mengetahui dan memahami secara jelas terkait dengan ketentuan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk rencana bepergian menggunakan pesawat udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Calon penumpang belum sepenuhnya mengetahui dan memahami bagaimana dokumen-dokumen perjalanan dipenuhi dan di mana calon penumpang mendapatkannya," ujarnya.
Maka dari itu, Lion Air memutuskan untuk melakukan sosialisasi lebih insentif dan menghentikan sementara operasional penerbangan.
"Sehingga Lion Air Group memutuskan untuk melakukan sosialisasi yang lebih intensif melalui website dan kantor-kantor cabang serta menghentikan sementara operasional penerbangan selama 5 (lima) hari, yaitu mulai 27 Mei sampai dengan 31 Mei 2020," ujarnya.
Berlanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Video: Lion Air Siapkan Pramugari Asli Padang-Banjarmasin untuk Layani Jemaah Haji RI"
[Gambas:Video 20detik]