Jakarta -
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian buka-bukaan soal kerja sama ekonomi China dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia jadi negara tujuan investasi bagi China.
Xiao menjelaskan pada kuartal pertama 2020 saja, China telah menggelontorkan US$ 1,3 miliar atau berkisar Rp 18,7 triliun (kurs Rp 14.400/US$) untuk investasi di Indonesia. Hal tersebut, menurut Xiao, menjadikan China negara kedua terbanyak dalam hal investasi ke Indonesia.
"Pada kuartal pertama tahun ini, Tiongkok (China) telah menginvestasikan US$ 1,3 miliar di Indonesia, menduduki negara sumber investasi terbesar kedua bagi Indonesia. Tiongkok telah secara bertahun-tahun menjadi mitra dagang terbesar Indonesia," ujar Xiao dalam keterangan tertulis, Selasa (2/6/2020).
China dan Indonesia menurut Xiao memiliki hubungan perdagangan yang sangat erat. Dia menyebut sejak 2016 negaranya menjadi tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia. Dia mencatat volume perdagangan antara China dan Indonesia senilai US$ 17,7 miliar atau berkisar Rp 265 triliun.
"Semenjak tahun 2016, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia secara berturut-turut. Pada triwulan pertama tahun ini, volume perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia mencapai US$ 17,7 miliar," jelas Xiao.
Xiao juga memamerkan beberapa kerja sama industri besar China di Indonesia. China menurutnya telah mendorong perkembangan industri Indonesia secara efektif lewat kerja sama yang dilakukan.
"Tiongkok dan Indonesia secara efektif mendorong perkembangan industri Indonesia, terus meningkatkan daya saing produk dan industri Indonesia, dan meningkatkan posisi Indonesia dalam rantai industri global," ungkap Xiao.
Beberapa kerja sama Indonesia-China dibeberkan Dubes Xiao Qian apa saja? Klik halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebutkan China telah menginisiasi pengembangan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kawasan ini mengubah Morowali dari sebuah desa terpencil menjadi kota industri penting dalam beberapa tahun. Kawasan ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai produsen baja tahan karat terbesar kedua di dunia.
Ada juga pengembangan kawasan industri Weda Bay yang saat ini masih dalam proses konstruksi. Setelah konstruksinya rampung, akan menjadi kawasan industri pertama di dunia yang mampu memanfaatkan sumber daya nikel secara komprehensif dan mendorong perkembangan industri mobil energi baru Indonesia.
"Mulai dari tambang nikel laterit ke produk nikel perantara hingga produk jadi seperti bahan baterai energi baru, dan akan mengisi kekosongan Indonesia di bidang produk dan teknologi baterai lithium pada mobil energi baru," jelas Xiao.
Kemudian ada juga kerja sama di bidang teknologi e-commerce lewat JD.id. China dan Indonesia menurut Xiao sedang membudidayakan dan mengembangkan teknologi masa depan melalui JD.id X. Proyek ini akan menjadi pusat pengalaman kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Xiao juga menjabarkan kerja sama yang meningkatkan sektor teknologi di Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan China melalui Huawei yang membangun 90 ribu stasiun pangkalan selama 20 tahun beroperasi di Indonesia.
"Huawei juga sempat melakukan percobaan jaringan 5G dengan Telkomsel pada Asian Games tahun 2018," ujar Xiao.
Masih dalam bidang teknologi, Xiao menjelaskan ZTE pun pernah melakukan uji verifikasi jangkauan ultra-panjang permukaan laut dengan Telkomsel. Hal ini meningkatkan kemampuan teknis Indonesia di bidang komunikasi laut.
Kemudian, kerja sama membangun kereta cepat Jakarta-Bandung yang dipimpin PT KCIC. PT KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Indonesia, PT Pilar Sinergi BUMN, dengan konsorsium dari China yakni Beijing Yawan HSR Co. Ltd. Konsorsium Indonesia memiliki saham 60% dari KCIC, sedangkan 40% sisanya dimiliki konsorsium China.
PT Pilar Sinergi BUMN sendiri terdiri dari gabungan BUMN meliputi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai leader, dan tiga anggota lain yakni PT Jasamarga (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), serta PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Adapun Beijing Yawan HSR Co Ltd terdiri dari China Railway International Co Ltd, China Railway Group Limited, Sinohydro Corporation Limited, CRRC Corporation Limited, dan China Railway Signal and Communication Corp.
Simak Video "Video: Gaya Prabowo Tiba di GBK, Nonton Langsung Indonesia Vs China"
[Gambas:Video 20detik]