Salah satu penyedia jasa transportasi online di Indonesia, Gojek, baru saja mendapatkan suntikan dana dari dua investor baru. Facebook dan PayPal mengikuti langkah Google dan Tencent menyuntikkan dana ke Gojek.
Bergabungnya dua investor baru ini membantu Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. Meski, belum disebutkan berapa dana yang diinvestasikan.
Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar di dunia, dengan 2,5 miliar pengguna aktif bulanan di tahun 2019. Sementara PayPal merupakan pengelola sistem pembayaran elektronik umumnya digunakan untuk pengiriman uang. Kedua perusahaan ini sama-saham tercatat di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip informasi penutupan perdagangan Selasa (2/6/2020), tercatat saham Facebook berkode FB naik 0,35% ke level US$ 232,72. Bila dikonversikan ke rupiah pada kurs Rp 15.000, saham FB senilai Rp 3,49 juta/saham. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut hingga kini memiliki kapitalisasi pasar menyentuh angka US$ 663,04 miliar atau berkisar Rp 9.945 triliun.
Sementara itu, dari data yang sama di waktu yang sama, saham PayPal Holdings Inc melesat 1,92%. Kini berada di level US$ 157.49/saham atau setara dengan Rp 2,36 juta/saham. Kapitalisasi pasar perusahaan berkode PYPL ini mencapai US$ 184,9 miliar atau Rp 2.773 triliun.
Selain itu, pada penggalangan dana putaran yang sama ini, Google dan Tencent pun kembali menambah investasi untuk Gojek. Sebelumnya dua perusahaan itu juga menanamkan investasi di Gojek.
Baca juga: Kapan Ojol Bisa Angkut Penumpang Lagi? |
(ara/ara)