Harga Gula Masih Tinggi, BUMN Ini Guyur 5.000 Ton ke Pasar

Harga Gula Masih Tinggi, BUMN Ini Guyur 5.000 Ton ke Pasar

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 04 Jun 2020 10:53 WIB
Harga gula pasir di Palopo Tembus Rp 18.000/Kg
Ilustrasi/Foto: Muhammad Riyas/detikcom
Jakarta -

Harga gula di wilayah Jawa Timur terpantau masih tinggi, yakni menyentuh angka Rp 15.000. Untuk menstabilkan harga gula tersebut, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI kembali menggelar operasi pasar (3/6/2020).

Sebanyak 5.000 ton gula akan didistribusikan secara bertahap untuk menstabilkan harga yang tinggi tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas setempat dan akan terus pantau harga gula di seluruh daerah Jawa Timur, dan secara berkelanjutan memasok gula sesuai permintaan pasar," kata Corporate Secretary PPI Syailendra dalam keterangannya, Kamis (4/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPI cabang Surabaya berkoordinasi dengan dinas terkait perihal teknis pendistribusian selama pandemi COVID-19 di Surabaya yang kini memasuki zona hitam, sehingga proses operasi pasar harus dilakukan secara online melalui laman https://disperindag.jatimprov.go.id/pamor/.

PPI cabang Surabaya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan Pasar Murah Online Mandiri (Pamor) yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok dan harga terjangkau bagi masyarakat. Pamor menyediakan layanan delivery dan drive thru dengan syarat mengisi biodata lengkap dan mengunggah foto KTP.

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan ini, PPI akan memfasilitasi pasokan produk sesuai dengan alokasi kebutuhan konsumsi masyarakat Jawa Timur melalui gerai pasar murah sehingga memberikan alternatif harga kepada masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) atau harga pabrikan.

Tidak hanya gula, perusahaan juga memasok kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak goreng, dan sarden.




(acd/ara)

Hide Ads