Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan kalangan ojek online (ojol) siap menyambut new normal jika PSBB berakhir. Pihaknya telah menyiapkan berbagai protokol kesehatan untuk diperbolehkan lagi mengangkut penumpang di tengah pandemi.
"Persiapan sudah kami siapkan semua. Tujuannya agar ojol bisa membawa penumpang dengan kondisi aman, nyaman dan memenuhi standar protokol kesehatan," kata Igun kepada detikcom, Kamis (4/6/2020).
Meskipun sempat mengancam akan geruduk istana jika ojol terus dilarang angkut penumpang, Igun memastikan ojol tidak akan angkut penumpang sebelum dapat restu dari pemerintah. Namun jika pemerintah tidak merestui ojol angkut penumpang, pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Harapan kami ojol bisa diperbolehkan membawa penumpang kembali. Namun kami tetap ikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah. Fitur penumpang kan belum aktif juga sampai saat ini. (Jika tidak dibolehkan) kemungkinan kita akan ambil langkah lebih lanjut setelah nanti PSBB diperpanjang atau tidaknya. Untuk saat ini saya belum ada keputusan apapun namun pastinya ojol akan ambil langkah setelah melihat perkembangan PSBB nanti," tegasnya.
Jika ojol diperbolehkan angkut penumpang, Igun mengajak penumpang menerapkan protokol new normal yang telah disiapkan seperti membawa helm sendiri. Pihaknya juga sudah membuat protokol basic personal hygiene bagi para driver ojol, hingga penyediaan sekat berupa partisi portable antara penumpang dan driver.
"Untuk menyambut new normal kami sudah menyiapkan standar protokol bagi ojek online seperti protokol kesehatan, protokol basic personal hygiene dan protokol bahwa penumpang membawa helm sendiri. Kita juga sedang siapkan partisi portable untuk sekat antara penumpang dengan pengemudi ojek online yang akan disediakan di setiap ojol nantinya," ucapnya.
(ang/ang)