Anies: 3 Bulan Ekonomi Terhambat, Sekarang Transisi Jangan Berulang

Anies: 3 Bulan Ekonomi Terhambat, Sekarang Transisi Jangan Berulang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 04 Jun 2020 18:35 WIB
Anies Baswedan
Foto: Anies Baswedan. (Andika Prasetia/detikcom).
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hanya saja kali ini Anies sedikit melonggarkan pembatasan untuk masuk ke masa transisi.

Anies mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Menurutnya, selama tiga bulan, semua hal termasuk pergerakan ekonomi terhambat karena adanya pembatasan.

Untuk itu disiplin mesti tetap ditegakkan meskipun PSBB dilonggarkan. Anies menegaskan tidak ingin Jakarta kembali melakukan pembatasan ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama tiga bulan kemarin semua terhambat, kegiatan ekonomi terhambat, semua terhambat. Sekarang ini transisi jangan berulang, maka harus tetap disiplin," jelas Anies dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Menurutnya, bila masyarakat tidak disiplin bisa saja lonjakan kasus virus Corona terulang kembali dan diperlukan pembatasan yang ketat lagi.

ADVERTISEMENT

"Bila kita tidak disiplin, bila pusat belanja dibuka secara bebas tanpa protokol kesehatan, bila restoran dibuat penuh karena kejar keuntungan, bila perkantoran memaksakan untuk semua orang masuk bersama kejar target, maka konsekuensinya bisa jadi lonjakan kasus seperti sebelumnya," papar Anies.

Anies juga mengingatkan Pemprov DKI Jakarta tak akan segan menghentikan kegiatan sosial ekonomi yang sudah dibuka kembali apabila kasus Corona kembali melonjak karena masyarakat yang tidak disiplin.

"Bila itu terjadi maka Pemprov DKI Jakarta akan menghentikan kegiatan sosial ekonomi di masa transisi ini. Mekanisme rem darurat, emergency break policy akan dilakukan bila ternyata kondisi mengkhawatirkan," kata Anies.




(ara/ara)

Hide Ads