Seperti di Pasar Tradisional Kosambi, Kota Bandung, saat ini harga ayam potong Rp 45 perkilogram, padahal bulan lalu sekitar Rp 35-40 ribu perkilogram.
"Rp 45 ribu," kata salah satu pedagang Agus kepada detikFinance, Jumat (12/6/2020).
Agus berujar, harga ayam potong naik dibandingkan pada saat Idul Fitri kemarin. "Waktu lebaran Rp 40 ribu," ujarnya.
Menurutnya, setelah Idul Fitri bukannya turun, harga ayam potong malah naik. "Hampir Rp 5 ribu naiknya," sebutnya.
Pihaknya belum mengetahui penyebab kenaikan harga ayam potong ini. "Enggak tahu, enggak tahu kosong atau apa," tambahnya.
Agus menuturkan, ia membeli ayam dari bandar yang ada di Cigondewah dan dijual kembali di Pasar Kosambi.
"Saya ambil di bandar di Cigondewah, kalau bangsa ambil lagi ke Tasik," tuturnya.
Kenaikan harga ayam itu, dikeluhkan oleh warga. Salah satunya Eti, pengusaha warteg di Kota Bandung.
"Duh keberatan sekali naik, tapi mau gimana lagi semua pedagang juga sama naik harganya," katanya.
"Kalau orang seperti saya ya harapannya turun, karena saya punya warung makan, kalau ayam naik saya sudah naikan harga di warung makan karena sudah punya pelanggan tetap," pungkasnya.
(wip/dna)